Rumus Susunan Pegas Seri dan Paralel - Pegas merupakan benda elastis yang dapat menyimpan energi mekanis, yang mana pegas terbuat dari logam yang lentur seperti besi dan baja. Pegas biasa diterapkan sebagai peredam guncangan pada kendaraan seperti motor dan mobil yang mana biasa disebut dengan "per". Pada pegas terdapat nilai Konstanta Pegas yaitu nilai perbandingan antara gaya dan perubahan panjang pegas yang memiliki satuan Newton per Meter N/m. Dan pada artikel ini kita akan belajar mengenai Rumus Pengganti Pegas pada Susunan Pegas Seri dan Susunan Pegas Paralel yang disertai dengan Contoh Soal Pembahasan. Rumus Susunan Pegas Seri Dari sebuah pegas yang disusun secara seri kita dapat menghitung besar konstanta total pegas pada susunan pegas seri tersebut menggunakan Rumus Susunan Pegas Seri berikut Rumus Konstanta Pegas Seri Keteranganks = Jumlah konstanta pegas serik1 = konstanta pegas 1k2 = konstanta pegas 2k.. = konstanta pegas ke ... Mengapa pada susunan pegas seri besar konstanta pegas semakin mengecil? Hal tersebut karena pegas yang tersusun secara seri mengakibatkan gaya yang diterima oleh semua pegas. Sehingga besar pegas yang tidak terbagi menyebabkan konstanta pegas pengganti pada susunan seri bernilai lebih kecil. Rumus Susunan Pegas Paralel Susunan pegas paralel merupakan susunan pegas yang disusun secara berjajar sehingga terlihat seperti bercabang, berikut merupakan Rumus Susunan Pegas Paralel Rumus Konstanta Pegas Paralel Keterangankp = Jumlah konstanta pegas paralelk1 = konstanta pegas 1k2 = konstanta pegas 2 k.. = konstanta pegas ke ... Ketika pegas yang disusun secara paralel atau sejajar maka besar jumlah konstanta pegas penggati pada susunan paralel memiliki nilai konstanta pegas yang besar. Hal tersebut karena gaya yang diterima oleh pegas terbagi-bagi oleh pegas lain yang sejajar. Setelah belajar Rumus Susunan Pegas Seri dan Rumus Susunan Pegas Paralel mari kita menghitung dengan Contoh Soal Susunan Pegas Seri dan Contoh Soal Susunan Pegas Paralel yang diserta dengan Contoh Soal. Contoh Soal Susunan Pegas Seri 1. Hitunglah besar total konstanta pegas yang disusun secara seri berikut? Jawabdiketahuik1 = 45 N/mk2 = 45 N/mk3 = 90 N/m ditanya Besar pegas keseluruhan pada susunan seri pegas ks? PenyelesaianBesar Konstanta pegas keseluruhan pada susunan seri pegas tersebut dapat kita hitung menggunakan Rumus Pegas Seri. Jadi besar pegas pengganti susunan seri tersebut sebesar 18N/m. 2. Empat buah pegas identik yang masing-masing memiliki konstanta pegas sebesar 10 N/m. Tentukan besar konstanta pegas pengganti jika keempat pegas tersebut dirangkai secara Seri! Jawabdiketahuik1 = 10 N/mk2 = 10 N/mk3 = 10 N/mk4 = 10 N/m ditanya Besar pegas pengganti susunan seri pegas ks? PenyelesaianHitung besar konstanta pegas pengganti menggunakan Rumus Pegas Seri. Jadi besar pegas pengganti sebesar 2,5 N/m. Contoh Soal Susunan Pegas Paralel 1. Diketahui empat buah pegas identik yang masing - masing memiliki konstanta pegas sebesar 35N/m dirangkai secara paralel. Tentukan konstanta pegas pengganti pada susunan pegas paralel tersebut! Jawabdiketahuik1 = 35 N/mk2 = 35 N/mk3 = 35 N/mk4 = 35 N/m ditanya Besar pegas pengganti susunan paralel pegas kp? PenyelesaianHitung besar konstanta pegas susunan paralel dengan menjumlahkan masing-masing konstanta pegas penyusun. Jadi besar konstanta pegas pada susunan paralel tersebut sebesar 140 N/m. 2. Agar jumlah konstanta pegas pada susunan pegas paralel tersebut memiliki nilai konstanta pengganti pegas paralel sebesar 100N/m Berapakah konstanta pegas A pada susunan pegas paralel tersebut? Jawabdiketahuik1 = 35 N/mk2 = 47 N/mkp = 100 N/m ditanya Besar konstanta pegas 3 k3 ? PenyelesaianDengan mensubtitusikan nilai konstanta pegas yang diketahui ke dalam rumus pegas paralel kita dapat mencari nilai konstanta pegas pada pegas 3. Jadi besar konstanta pegas 3 k3 bernilai 18 N/m. Baca Juga Rumus dan Contoh Soal Konstanta Pegas Jika ada yang ingin ditanyakan terkait materi Rumus Susunan Pegas Seri dan Paralel dapat kalian tanyakan melalui kolom komentar. Jangan lupa bagikan terima kasih, Semoga bermanfaat.
ADALAHperbandingan antara tegangan dgn modulus elastisitas=tegangan dibagi regangan:cewek: Gia_Viana. World Level. Post: 10.647 URGENT!!!!! dasar teori Rangkaian Pegas - seri n paralel.. thx bfor!!! blusy_blusy. Home Level. Post: 1 : Reputasi: 0 #3 Re: Fisika tentang gaya pegas dan Elastisitas Bahan . haiiiiiiiiiiiii
Pengertian Elastisitas Bahan Material. Elastisitas adalah kemampuan benda untuk kembali pada keadaan semula setelah gaya yang mempengaruhinya yang memiliki kemampuan untuk kembali ke bentuk semula setelah gaya ditiadakan disebut benda elastis. Sedangkan yang tidak mampu kembali ke bentuk semula disebut benda Benda Elastis dan PlastisAdapun Contoh benda elastis adalah karet, pegas, logam pada kondisi tertentu dapat menunjukkan sifat atau stress merupakan hasil bagi antara gaya dengan luas penampang benda. Tegangan adalah gaya persatuan TeganganTegangan yang dialami oleh suatu benda yang memiliki luas penampang A akibat diberi gaya sebesar F dapat ditentukan dengan menggunakan formula persamaan rumus berikut = F/ADengan keterangan = tegangan N/m2F = gaya NA = luas penampang m2ReganganRegangan atau strain dapat didefinisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan Panjang benda dengan Panjang awal ReganganBesar reganag yang alami oleh suatu benda dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan rumus berikute = Δl/ldengan keterangane = reganganΔl = pertambahan Panjang ml0 = Panjang awalModulus ElastisitasModulus elastis atau modulus Young adalah perbandingan perbandingan antara tegangan dan regangan. Modulus elastisitas dinyatakan dengan rumus berikutE = /eE =F/A/Δl/lE = F/A x l0/ΔlDengan keteranganE = Modulus elastisitasContoh Soal Perhitungan Tegangan Regangan Modulus Elastisitas YoungSeutas kawat memiliki penjang 50 cm dan luas penampangnya 2 cm2. Sebuah gaya yang besarnya 50 N bekerja pada kawat tersebut dan menyebabkan Panjang kawat menjadi 50,8 cm Hitunglah regangan, tegangan dan modulus elastisitas kawat tersebutDiketahuil = 50 cm = 0,5mΔl = 50,8 – 50 = 0,8 cmΔl = 0,008 mF = 50 NA = 2 cm2 = 0,0002 m2Rumus Menghitung Regangan Benda Kawat Regangan Kawat dihitung dengan menggunakan persamaan berikute = Δl/le = 0,008/0,5e = 0,016Rumus Perhitungan Tegangan Benda Kawat Tegangan kawat dihitung dengan menggunakan persamaan rumus berikut= F/A = 50/0,0002 = 250 kN/m2Perhitungan Modulus Elastisitas Young Kawat Modulus Elastisitas kawat dapat dihitung dengan persamaan berikutE = /eE = 250 kN/m2/0,016E = 15,6 x 106 N/m2Contoh Soal Lainnya Dan Pembahasan Di Akhir ArtikelHukum Hooke Pada PegasHukum Hooke menyatakan, “bahwa jika gaya Tarik tidak melebihi batas elastis pegas, maka pertambahan Panjang pegas sebanding dengan gaya tariknya”.Jika sebuah pegas diberi gangguan sehingga pegas merenggang pegas ditarik atau merapat pagas ditekan, maka pada pegas akan bekerja gaya pemulih yang arahnya selalu menuju titik Pemulih PegasGaya yang timbul pada pegas untuk mengembalikan posisinya ke keadaan setimbang disebut gaya pemulih pada gaya pemulih pada pegas sebanding dengan gangguan atau simpangan yang dialami oleh sebuah pegas diberi gaya sebesar F dalam bentuk bola pejal, maka Panjang pegas akan berubah dari pajang awal l0 atau X0 menjadi Panjang akhir l1 atau X1 seperti ditunjukkan pada Pegas Hukum Hooke l = XRumus Hukum HookeHukum Hooke dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikutF = – keteranganPada gambar notasi panjang adalah = XΔl = ΔXF = gaya Tarik NK= konstanta gaya pegas N/mΔX = peratambahan Panjang atau simpangan mX0 = Panjang awal mX1 = Panjang akhir mKonstanta pegas menunjukkan perbandingan antara gaya dengan Δl. Selama gaya tidak melampaui titik patah melampaui ketahan pegas, maka besarnya gaya sebanding dengan perubahan panjang - negatif pada rumus hukum Hooke menunjukkan bahwa arah gaya pemulih yang senantiasa menuju ke titik kesetimbangan selalu berlawanan dengan arah gaya penyebabnya atau arah simpangannya. Namun dalam notasi skalar, tanda negatif dihilangkan sehingga hukum Hooke menjadiF = Soal Ujian Elastisitas Pegas Hukum HookeSebuah pegas yang memiliki konstanta gaya pegas sebesar 50 N/m ditekan sehingga pegas yang panjang awalnya 5 cm menjadi 2 cm. Berapa besar gaya pegasDiketahui K = 50 N/mX0= 5 cm = 0,05mX1= 2 cm = 0,02,ΔX = 0,05 m – 0,02m = 0,03 mRumus Menghitunga Gaya Pegas Hukum HookeBesar gaya pegas dapat dinyatakan dengan mengggunakan persamaan rumus berikutF = = 50 N/m0,03 m = 1,5 NBesar gaya yang dilakukan oleh pegas adalah 1,5 Soal Lainnya Dan Pembahasan Di Akhir ArtikelContoh Soal Perhitungan Rumus Persamaan Hukum HookeBerapa gaya yang dikerahkan agar sebuah pegas dengan konstanta pegas 50 N/m yang panjang mula-mula 5 cm menjadi 7 cm?Diketahui K = 50 N/m,X0 = 5 cm = 0,05 m,X1= 7 cm = 0,07,ΔX = 0,07 m – 0,05m = 0,02 mRumus Menghitunga Gaya Pegas Hukum HookeBesar gaya pegas dihitung dengan rumus hukum Hooke berikutF = = 50 N/m0,02 m = 1 NContoh Soal Lainnya Dan Pembahasan Di Akhir ArtikelSusunan Pegas Hukum HookeSebuah sistem pegas terdiri atas berbagai pegas yang disusun. Pegas dapat disusun dengan dua cara yaitu susunan pegas seri dan susunan pegas Pegas Secara Seri Hukum HookeDua atau lebih pegas yang disusun secara seri dapat digantikan oleh satu pegas saja. Pegas pengganti ini harus mempunyai konstanta pegas yang besarnya sama dengan konstanta pegas Konstanta Gaya Pegas Susunan SeriHal- hal yang berkaitan dengan pegas pengganti dari susunan pegas secara seri adalah sebagai yang menarik pegas pengganti dan Gaya yang menarik masing- masing pegas adalah sama besar yaituF1 = F2 = FPertambahan panjang pegas pengganti sama dengan jumlah dari pertambahan Panjang masing masing pegas yaituΔX = ΔX1 + ΔX2Rumus Tetapan Pegas Pengganti Susunan Seri Hukum HookeTetapan pegas untuk susunan seri dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikut1/Ks = 1/K1 + 1/K2dan secara umum dapat dituliskan sebagai = 1/K1 + 1/K2 + 1/K3 + …Dengan Keterangan Ks = konstanta pegas pengganti susunan seriSusunan Pegas Secara Paralel Hukum HookeDua atau lebih pegas yang disusun secara paralel dapat digantikan oleh satu pegas saja. Pegas penggantiny ini harus mempunyai konstanta pegas yang besarnya sama dengan konstanta pegas Konstanta Gaya Pegas Susunan ParalelHal- hal yang berkaitan dengan pegas pengganti dari susunan pegas secara paralel adalah sebagai yang menarik pegas pengganti sama dengan jumlah gaya yang menarik masing- masing pegasF = F1 + F2Pertambahan panjang pegas pengganti dan pertambahan Panjang masing- masing pegas adalah sama besarΔX =ΔX1=ΔX2Rumus Tetapan Pegas Pengganti Susunan Paralel Hukum HookeTetapan pegas pengganti susunan paralel dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikut;Kp = K1 + K2atau secara umum dapat ditulis sebagai = K1 + K2 + K3 + …Dengan Keterangan Kp = konstanta pegas pengganti susunan parallelSusunan Pegas Secara Gabungan Seri dan Paralel Hukum HookeDan hal- hal yang berkaitan dengan pegas pengganti dari susunan pegas gabungan seri dan paralel adalah sebagai Konstanta Gaya Pegas Susunan Paralel SeriGaya pengganti F adalah F1 + F2 = FPertambahan panjang pegas ΔXΔX1 = ΔX2ΔX = ΔX1 + ΔX3 atauΔX= ΔX2 + ΔX3Rumus Tetapan Pegas Pengganti Seri Paralel Hukum HookeTetapan pegas pengganti susunan seri paralel Ktot dapat dinyatakan dengan menggunakan formula seperti berikut1/K1 + K2 + 1/K3 = 1/KtotEnergi Potensial PegasEnergi potensial pegas adalah usaha yang dilakukan pegas pada saat pegas mengalami pertambahan Energi Potensian PegasEnergi potensial suatu pegas dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikutEp = ½ K ΔX2Dengan keteranganEp = energi potensial pegas jouleK = konstanta pegas N/mΔX = pertambahan Panjang mContoh Soal Ujian Energi Potensial PegasSebuah pegas dapat direnggangkan sehingga bertambah panjang 20 cm dengan energi potensial 2 joule. Berapakah konstanta gaya pegas tersebut?DiketahuiΔX = 20 cm = 0,2 mEP = 2 JouleRumus Menghitung Konstanta Pegas Dari Energi PotensialEP = ½ KΔX22 = 0,5. K . 0,22K = 100/N/mJadi Konstanta pagas adalah 100 N/mContoh Contoh Soal Dan Pembahasan Secara Lengkap1. Contoh Soal Perhitungan Konstanta Gaya Pegas Diregang Energi PotensialSebuah pegas dapat direnggang hingga bertambah panjang 5 cm dengan energi potensial 0,25 joule. Berapakah konstanta gaya pegas tersebut?DiketahuiΔX = 5 cm = 0,05 mEP = 0,25 JouleRumus Cara Menghitung Konstanta Gaya Pegas Yang Diregang Energi PotensialBesarnya konstanta gaya yang dimiliki pegas dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikutEp = ½ K ΔX2 K = 2 Ep/ΔX2K = 2 x 0,25/0,052K = 200 N/mJadi konstanta pegas adalah 200 N/m2. Contoh Soal Perhitungan Pertambahan Panjang Pegas Seri ParalelDua buah pegas dengan panjang sama dan konstanta gaya masing-masing 150 N/m dan 300 N/m dirangkai. Pada ujung rangkaian digantungkan beban dengan massa 0,45 kg. Berapakah pertambahan panjang rangkaian pegas jika kedua pegas dirangkai secaraa. serib. paralel?DiketahuiK1 = 150 N/m ;K2 = 300 N/m ;m = 0,45 kgRumus Mencari Konstanta Pengganti Pegas SeriKonstanta pegas yang dirangkai secara seri dapat dinyatakan dengan rumus berikut1/Ks = 1/K1 + 1/K21/Ks = = 1/150 + 1/3001/Ks = 3/300Ks = 100 N/mnotasi s = serijadi konstanta pengganti dua pegas yang diseri adalah 100 N/mRumus Mencari Perpanjangan Pegas Dirangkai SeriPerubahan Panjang pegas yang disusun seri Ketika diberi beban gaya dapat dinyatakan dengan rumus berikutF = Ks ΔX atauΔX = F/KsΔX = 0,45 x 10/100ΔX = 0,045 mJadi pertambahan Panjang dua pegas yang diseri adalah 0,045 mRumus Menghitung Konstanta Pegas ParalelKonstanta pegas yang disusun parallel dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikutKp = K1 + K2Kp = 150 + 300Kp = 450 N/mnotasi p = parallelJadi konstanta pegas pengganti yang disusun parallel adalah 450 N/mRumus Menentukan Pertambahan Panjang Pegas Disusun ParalelPerpanjangan pegas yang disusun parallel dapat dihitung dengan rumus berikutF = Kp ΔX atauΔX = F/KpΔX = 0,45 x 10/450ΔX = 0,01 mJadi pertambahan Panjang dua pegas yang diparalel adalah 0,01 m3. Contoh Soal Perhitungan Pertambahan Panjang Pegas Beban BertambahSebuah bahan elastis dalam keadaan tergantung bebas. Pada saat ujung yang bebas digantungi dengan beban 100 gram, bahan elastis bertambah panjang 10 mm. Berapakah pertambahan panjang bahan elastis tersebut jika ujung yang bebas digantungi dengan beban 300 gramDiketahuim1 = 100 gram;ΔX1 = 10 mmm2 = 300 grambeban menjadi 3 Mencari Pertambahan Pegas Yang Diberi Beban BertambahBesar pertambahan Panjang pegas yang diberi beban tambahan dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikutGaya pegas pertamaF1 = K ΔX1K = F1/ΔX1Gaya pegas keduaF2 = K ΔX2K = F2/ΔX2sehinggaF1/ΔX1 = F2/ΔX2ΔX2 = m2 x g x ΔX1/m1 x gΔX2 = m2 x ΔX1/m1ΔX2 = 300 x 10/100ΔX2 = 30 mmJadi pertambahan Panjang pegas Ketika bebannya menjadi tiga kalinya adalah 30 Contoh Soal Menentukan Gaya Pemulih PegasPegas yang tergantung tanpa beban panjangnya 30 cm. Kemudian, ujung bawah pegas digantungi beban 100 gram sehingga panjang pegas menjadi 35 cm. Jika beban ditarik ke bawah sejauh 8 cm dan percepatan gravitasi Bumi 10 m/s2, tentukan gaya pemulih pada pegas = 30 cm,X1 = 35 cm,ΔX = 35 – 30 = 5 cmΔX2= 8 cm,m = 100 g, dang = 10 m/ = 0,1 x 10 = 1 NRumus Mencari Kanstanta PegasBesar konstanta pegas dapat dinyatakan dengan rumus berikutF = K ΔX atauK = F/ΔXK = 1/0,05K = 20 N/mJadi konstanta pegas adalah 20 N/mRumus Menentukan Pemulih PegasGaya pegas yang diperlukan untuk mengembalikan posisis pegas ke kondisi kesetimbangan adalahF = K ΔX2 atauF = 20 0,08 m = 1,8 NJadi gaya pegas yang diperluka untuk memulihkan ke kondisi setimbang adalah 1,8 N5. Contoh Soal Perhitungan Konstanta Dan Perpanjangan Pegas Seri Paralel Perhatikanlah gambar sistem pegas di bawah. Jika k1 = k2 = 300 N/m, k3 = 600 N/m, dan beban m = 1,5 kg, tentukanlaha. tetapan sistem pegas, danb. pertambahan panjang sistem = K2 = 300 N/m,K3 = 600 N/m,m = 1,5 kg,Rumus Menghitung Konstanta Pegas Pengganti Seri ParalelKonstanta pegas pengganti parallel dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikutKp = K1 + K2Kp = 300 + 300 = 600 N/mKonstanta Pegas Total1/Kt= 1/Kp + 1/K31/Kt = 1/600 + 1/600Kt = 300 N/mjadi konstanta pegas total sebagai pengganti konstanta pegas parallel seri adalah 600 N/mRumus Menghitung Perpanjangan Pegas Paralel SeriPerpanjang pegas yang disusun secara parallel dan seri dapat dinyatakan dengan rumus seperti berikutF = Kt ΔX atauΔX = F/KtΔX = 1,5 x10/300ΔX = 0,05 m = 5 cmJadi pertambahan Panjang pegas yang disusun secara parallel seri adalah 5 cm6. Contoh Soal Perhitungan Energi Potensial Elastis PegasSebuah pegas menggantung dalam keadaan normal, panjangnya 20 cm. Ketika pada ujungnya diberi beban 200 gram, panjangnya menjadi 25 cm. Jika pegas ditarik sepanjang 5 cm, hitunglah energi potensial elastis pegas. g = 10 m/s2DiketahuiX = 20 cmΔX1 = 25 – 20 cm = 5 cm = 0,05 mΔX2 = 5 cm = 5 x 10-2 mm = 200 g = 0,2 kgRumus Mencari Konstanta Elastis PegasBesarnya konstanta pegas dapat dicari dengan menggunakan rumus berikutF = K ΔX1 atauK = F/ΔX1F = = 0,2 x 10F = 2 N sehinggaK = 2/0,05K = 40 N/mJadi konstanta pegas adalah 40 N/mRumus Menghitung Energi Potensial Perpanjangan Elastis PegasEnergi potensial pegas yang dibutuhkan untuk menghasilkan perpanjangan pegas dapat dinyatakan dengan rumus berikutEp = ½ K ΔX22Ep = ½ x 40 x 0,052Ep = 0,05 JJadi energi potensial yang dibutuhkan untuk memperpanjang pegas adalah 0,05 Contoh Soal Perhitungan Gaya Untuk Pertambahan Panjang Elsatis PegasBerapa gaya yang dikerahkan agar sebuah pegas dengan konstanta pegas 80 N/m yang panjang mula-mula 6 cm menjadi 10 cm?Diketahui K= 80 N/m,X1 = 6 cm = 0,06 m,X2 = 10 cm = 0,1 mΔX = 0,1 – 0,06 = 0,04 mRumus Mencari Gaya Elastis Pegas Besar gaya yang dibutuhkan agar pegas bertambah Panjang atau meregang, dapat dinyatakan dengan persamaan berikutF = – K ΔXF = -800,04 mF = – 3,2 N ini gaya pegasGaya yang harus dikerahkan agar pegas meregang besarnya sama dengan gaya pegas tetapi berlawanan arah. Besar gaya yang harus dikerahkan 3,2 Contoh Soal Menentukan Gaya Elastis PegasSebuah pegas yang memiliki konstanta pegas 60 N/m ditekan sehingga pegas yang panjang 8 cm menjadi 5 cm. Berapa besar gaya pegas?Diketahui K= 60 N/mX1 = 8 cm = 0,08mX2 = 5 cm = 0,05,ΔX = 0,05 m – 0,08m = -0,03 mRumus Menghitung Gaya Elasti Pegas Oleh BebanBesar gaya pegas dapat dinyatakan dengan rumus berikutF = -K ΔXF = -60 N/m-0,03 mF = 1,8 N ini gaya pegasBesar gaya yang dilakukan oleh pegas adalah 1,8 N. Gaya yang harus dikerahkan dari luar agar pegas tertekan sebesar 3 cm adalah sebesar 1,8 N arahnya berlawanan dengan gaya Contoh Soal Perhitungan Perpanjangan Pegas Energi PotensialSebuah pegas mempunyai tetapan K 500 N/m. Berapa pertambahan panjang pegas jika diregang dengan energi potensial 2,5 K = 500 N/mEp = 25 JRumus Mencari Pertambahan Panjang Pegas Oleh Energi PotesialPerubahan Panjang pegas oleh energi potensial dapat dinyatakan oleh rumus berikutEp = ½ K ΔX2 atauΔX2 = 2 Ep/KΔX2 = 2 x 2,5/500ΔX2 = 0,01ΔX = 0,1 mJadi, pegas bertambah panjang sebesar 0,1 m10. Contoh Soal Perhitungan Periode Gerak Harmonik Pegas Gerak harmonik pada pegas menggunakan pegas dengan Konstanta 10 N/m dan massa beban yang digantungkan 900 gram. Selama beban bergetar, berapakah waktu yang diperlukan untuk 20 getaran?DiketahuiK = 10 N/mm = 900 gram = 0,9 KgN = 20 getaranRumus Periode Getaran Harmonik Pegas Periode harmonic getaran pegas dapat dinyatakan dengan rumus berikutT = 2 π √m/KT = 2 x 3,14 √0,9/10T = 1,884 detikWaktu yang dibutuh untuk melakukan 20 getaran adalaht = T Nt = 1,884 x 20t = 38,68 detikJadi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 20 getaran adalah 38,68 Coulomb Pengertian Gaya Elektrostatik Energi Usaha Medan Potensial Listrik Contoh Soal Rumus Perhitungan,Fluks Magnetic GGL Induksi Kawat Konduktor, Rumus Dan Cara Defek dan Energi Ikat Inti Atom Pengertian Rumus Contoh Soal Perhitungan 5Perpindahan Kalor Pengertian Panas Konduksi Konveksi Rediasi Koefisien Konduktivitas Termal Emisivitas Contoh Soal Rumus Perhitungan 10Gaya Benda Pengertian Gerak Bidang Datar Miring Tali Katrol Rumus Gaya Berat Normal Gesek Kinetik Contoh Soal Perhitungan 12Energi Potensial dan Energi KinetikKuat Arus Listrik Cara Kerja Alat Ukur Rumus Beda Potensial Tegangan Jepit Resistor Shunt Depan Seri Paralel, Contoh Soal Perhitungan Daya Energi 21Mikroskop Optik CahayaHukum Bernoulli Teori Torricelli, Venturimeter Tanpa Manometer, Pipa Pitot, Daya Angkat Sayap Pesawat, Pengertian Contoh Soal Rumus Perhitungan 10Hukum Stokes Pengertian Koefisien Viskositas Gaya Gesek Kecepatan Terminal Contoh Soal Rumus Perhitungan1234567>>Daftar PustakaGanijanti Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, – Zemarnsky, MW , 1963, “Fisika untuk Universitas”, Penerbit Bina Cipta, Bandung, 2019, “Pengertian Gelombang, Jenis Gelombang, Sifat-sifat Gelombang, Contoh Gelombang, Manfaat fungsi gelombang,Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics, Sixth Edition. New York, John Wiley & Paul, 1998, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 1,Pernerbit Erlangga, alih bahasa Prasetyo dan Rahmad W. Adi, Paul, 2001, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 2, Penerbit Erlangga, alih bahasa Bambang Soegijono, Hukum Hooke Pengerian Gaya Pemulih Rumus Konstanta Pengganti Susunan Seri Paralel Energi Potensial Pegas Contoh Soal Perhitungan 10. Perhitungan Rumus Mencari Konstanta Pengganti Pegas Seri Paralel, Contoh Soal Rumus Perhitungan Gaya Pemulih Pegas, Pengertian Bunyi Rumus Hukum Hooke Dan Contoh Soal Perhitungan, Contoh Soal Rumus Perhitungan Energi Potensial Pegas, Padapersamaan masukan rumus 4 adalah tetap, Dan hal-hal yang berkaitan dengan pegas pengganti dari susunan pegas gabungan seri dan paralel adalah sebagai berikut. Gaya pengganti (F) adalah F 1 + F 2 = F; Pertambahan panjang pegas (X) , X 1 = X 2 X= X 1 + X 3 atau X= X 2 + X 3;Pernahkah kalian mengamati suspensi belakang sepeda motor? Biasanya, setelan suspensi sepeda motor menganut sistem monoshock atau dualshock. Alasan pemilihan sistem suspensi tersebut, tentu saja hanya ingin mendapatkan setelan suspensi yang nyaman dan dengan setelan suspensi, dalam fisika juga dikenal istilah dengan susunan pegas secara seri dan paralel, atau bisa juga gabungan dari keduanya. Berikut adalah penjelasan tentang pegas yang tersusun secara seri dan Susunan Pegas Secara SeriSusunan Pegas Secara Seri adalah susunan pegas yang dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan konstata yang lebih kecil sehingga pertambahan panjang pegas menjadi besar. Perhatikan gambar di atas, dua buah pegas masing-masing dengan konstata k1 dan k2 disusun secara seri. Kemudian ditarik atau diberi beban dengan gaya F. Gaya yang bekerja pada pegas 1 atas sama dengan gaya yang bekerja pada pegas 2 bawah. Artinya, besarnya gaya pada beban pegas 1, dan pegas 2 sama besarnya. Untuk mencari konstata penggantinya adalah sebagai berikut Keteranganks = konstata pegas susunan seri N/mk1 = konstata pegas 1 N/mk2 = konstata pegas 2 N/mJika pegas yang tersusun lebih dari 2 maka selanjutnya + 1/k3 + 1/k4 dan Susunan Pegas Secara ParalelSusunan pegas secara paralel adalah susunan pegas yang dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan konstata yang lebih besar sehingga pertambahan panjang pegas menjadi kecil. Dari gambar di atas terdapat dua pegas yang tersusun paralel, dengan konstata masing-masing k1 dan k2. Kemudian, diberi beban dengan gaya F. Pada gaya beban F ini terbagi menjadi dua, yaitu pada pegas 1 kiri sebesar F1 dan pegas 2 kanan sebesar F2, atau jika ditulis secara matematika F = F1 + F2 , sedangkan jika ingin mencari konstata pengganti pegas yang tersusun secara paralel adalah sebagai berikut Keterangankp = konstata pegas susunan paralel N/mk1 = konstata pegas 1 N/mk2 = konstata pegas 2 N/mJika pegas yang tersusun lebih dari 2 maka selanjutnya + k3 + k4 dan seterusnya. Baca Juga Elastisitas dan Hukum Hooke Beserta Contoh SoalnyaContoh soal buah pegas disusun secara seri dengan masing-masing konstatanya k1 = 300 N/m dan k2 = 400 N/m. Tentukanlah konstata pegas yang disusun secara seri tersebut!PenyelesaianDiketahuik1 = 300 N/mk2 = 400 N/mDitanyakan ks = ?Jawab1/ks = 1/k1 + 1/k21/ks = 1/300 + 1/4001/ks = 4/ + 3/ = 7/ ks = ks = 171,43 N/mJadi, konstata pegas yang disusun secara seri tersebut adalah 171,43 N/ konstata dari 3 buah pegas yang disusun secara paralel, jika masing-masing konstatanya k1 = 300 N/m, k2 = 400 N/m, dan k3 = 300 N/ = 300 N/mk2 = 400 N/mk3 = 300 N/mDitanyakan kp = ?Jawabkp = k1 + k2 + k3kp = 300 + 400 + 300kp = N/mJadi, konstata pegas yang disusun secara paralel tersebut adalah 171,43 N/m.
Persamaan(Rumus) Pegas Seri dan Pegas Paralel dan Asal Persamaan (Rumus)-nya-klik gambar untuk melihat lebih baik-ENERGI PADA PEGAS YANG DITARIK ATAU DITEKAN.